Selasa, 30 Agustus 2016

Serba serbi pasca test Brno, selain Smith crash.

Agenda berikutnya yang digelar di Brno setelah pada hari Minggu 21 Agustus 2016 digunakan untuk keperluan race. Adalah diselenggarakannya Monday test yang berlangsung pada hari Senin pada keesokan harinya. Bagaimana impresi sebagian rider MotoGP pasca test kita simak beebrapa ulasannya sebagaimana telah dituliskan oleh David Emmett melalui asphaltandrubber:

Dari kubu HRC, Marquez 93 dikabarkan bahwa fokusnya adalah bagaimana membuat improvement pada aspek akselerasi tanpa mengorbankan braking stability yang selama ini menjadi titik kekuatan Honda. Tim HRC Nampak berkutat mencoba part part tertentu baik pada front end maupun rear end demi mencari balance yang tepat. Dan nampaknya apa yang mereka kerjakan sedikit banyak membuahkan hasil, karena dari hasil pemantauan sementara terlihat adanya peningkatan akselerasi yang mana menjadi aspek yang sudah seharusnya mereka garisbawahi. Di sisi lain Pedrosa 26 terlihat lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari settingan basic, mencoba berbagai alternatif untuk tetap confident pada aspek Ban dan RCV nya.



Sementara itu dari tim Suzuki hanya Vinales seorang diri yang melakukan test tanpa diikuti Aleix Espargaro yang lebih memilih menghabiskan waktu untuk memulihkan dirinya. Tidak ada hal menonjol dari test yang dilakukan Vinales karena yang dilakukan hanya bagaimana menemukan more grip dan akselerasi.

Aleix Esp. diketahui bukan satu satunya rider yang tidak hadir pada sesi test. Aprilia dan Ducati malah sejak Minggu petang sudah berkemas dan meluncur ke Misano melakukan privet test.

Disisi lain dari kubu Yamaha factory disebutkan bahwa  Vale 46 begitu antusias untuk mencoba sasis dan swing arm baru, sementara rider Yamaha dengan nomor 99, Jorge Lorenzo malah menolak untuk mencobanya. Hal ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan berita kepindahan nya dari tim biru menuju Ducati ketika musim GP 2016 kali ini usai. Namun memang lebih kepada faktor preferensi saja.


image source : courtesy of MotoGP

Pasca gempa, pabrik Honda aktif kembali.

Awal tahun 2016 pabrik Honda di Kumamoto terkena imbas bencana alam yang terjadi di Jepang berupa Gempa bumi. Unit manufaktur yang di declare offline sejak 14 April 2016 untuk sementara waktu ini, kemudian secara perlahan mengalami recovery hingga akhirnya mulai perlahan menggeliat memulai aktivitas pada 6 May 2016. Untuk selanjutnya terus berbenah dan melanjutkan produksi pada 6 Juni 2016.





Berita ini tentu menjadi angin segar bagi para biker  terutama yang berada di USA, yang sudah memesan dan tidak sabar menjajal Honda Africa twin yang mereka order. Yang mana produksinya secara major cukup terganggu akibat musibah gempa bumi. Mengingat bahwa Pabrik Honda di Kumamoto memang dialokasikan untuk proses manufaktur kendaraan (roda 2) dengan kubikasi besar. Honda news juga megnindikasikan bahwa bagi para pemesan CBR 1000 RR juga berlaku hal yang sama.

Artinya dengan sedikit penundaan, Honda berharap dapat tetap memenuhi hasrat para pecinta Honda Bike, dengan melakukan delivery pesanan motor dari para konsumen setia.  Adapun part dari motor dengan kubikasi kecil dilaporkan telah dialihkan agar diproduksi oleh pabrik Honda yang berlokasi di Suzuka.

sumber :
honda world